Pura lempuyang luhur

Pura Lempuyang Luhur: Gerbang Surga yang Ikonik di Bali

Posted on

Sobat kece, siap-siap takjub sama Pura Lempuyang Luhur yang fenomenal! Pura ini bukan sembarang pura, tapi destinasi kece yang bikin kamu ngerasa lagi di surga dunia.

Berada di kaki Gunung Agung yang megah, Pura Lempuyang Luhur menawarkan pemandangan yang bikin kamu auto terkesima. Gerbang Surga yang ikonik siap jadi spot fotomu yang bakal bikin feed Instagram kamu kece abis!

Deskripsi Pura Lempuyang Luhur

Guys, kenalin nih Pura Lempuyang Luhur, pura kece abis yang ngehits di Bali. Pura ini hits banget karena punya gerbangnya yang keren banget, kayak di film-film fantasi gitu. Tapi jangan salah, pura ini bukan cuma cakep doang, tapi juga punya sejarah panjang dan nilai keagamaan yang kental.

Arsitektur dan Sejarah

Pura Lempuyang Luhur ini dibangun di atas bukit yang curam, jadi kalian bakal dapetin pemandangan alam yang kece badai. Pura ini punya 7 tingkatan, dan di setiap tingkatannya ada pura yang berbeda-beda. Yang paling terkenal adalah Pura Penataran Agung, yang ada di tingkatan paling atas.

Pura Lempuyang Luhur dibangun pada abad ke-11 oleh Raja Udayana. Pura ini dipercaya sebagai tempat bersemayamnya Dewa Siwa, jadi nggak heran kalau banyak umat Hindu yang datang ke sini buat beribadah.

Gerbang Langit

Yang bikin Pura Lempuyang Luhur jadi hits adalah gerbangnya yang ikonik, yang disebut Gerbang Langit. Gerbang ini punya dua sisi yang simetris, dan di tengahnya ada gapura yang kece banget. Kalau kalian foto di sini, hasilnya pasti instagramable abis!

Cara ke Sana

Pura Lempuyang Luhur terletak di Desa Tista, Karangasem, Bali. Kalian bisa ke sana dengan naik mobil atau motor. Perjalanan dari Denpasar sekitar 2 jam. Jalannya emang agak menantang, tapi pemandangannya dijamin bikin kalian lupa capek.

Waktu Kunjungan

Pura Lempuyang Luhur buka setiap hari, dari jam 7 pagi sampai 6 sore. Waktu terbaik buat berkunjung adalah pagi atau sore hari, karena suasananya lebih adem dan nggak terlalu rame.

Legenda dan Mitos

Sob, Pura Lempuyang Luhur ini punya sejarah yang super keren. Konon katanya, pura ini udah berdiri sejak zaman kerajaan dulu kala, dan ada banyak banget mitos dan legenda yang bikin bulu kuduk merinding.

Katanya, pura ini dibangun di atas bukit yang jadi tempat bersemayamnya Dewa Siwa, salah satu dewa paling penting dalam agama Hindu. Makanya, pura ini dianggap super sakral dan dikeramatkan banget.

Asal Usul Nama

Nama “Lempuyang” sendiri berasal dari kata “lempu” yang artinya “pendeta” dan “yang” yang artinya “agung”. Jadi, Lempuyang Luhur artinya “Pura Pendeta Agung”.

Praktik Spiritual

Pura Lempuyang Luhur jadi tempat penting buat umat Hindu buat ngelakuin ritual keagamaan. Ada banyak banget ritual yang dilakukan di sini, mulai dari sembahyang, meditasi, sampai ngelakuin persembahan ke dewa-dewa.

Yang paling terkenal adalah ritual “Tirta Pangentas”, di mana umat Hindu ngambil air suci dari mata air di dekat pura. Air ini dipercaya punya kekuatan untuk ngilangin penyakit dan ngasih keberuntungan.

Kisah Raja Jayapangus

Ada legenda yang terkenal banget tentang Pura Lempuyang Luhur, yaitu kisah Raja Jayapangus. Katanya, Raja Jayapangus pernah ngelakuin perjalanan ke pura ini dan ngelihat penampakan Dewa Siwa. Sejak saat itu, Raja Jayapangus jadi pengikut setia Dewa Siwa dan membangun pura ini sebagai tempat pemujaan.

Upacara dan Ritual

Di Pura Lempuyang Luhur, upacara dan ritual udah jadi bagian yang nggak bisa dipisahin. Ritual-ritual ini punya makna yang mendalam dan udah dilakuin turun-temurun buat nunjukin rasa syukur dan hormat ke para dewa.

Salah satu upacara yang paling terkenal di sini adalah Odalan, yang dilakuin setiap 6 bulan sekali. Upacara ini buat ngerayain hari jadi pura dan ngungkapin rasa syukur atas berkah yang udah diterima. Upacara ini dipimpin sama para pemangku, yang punya peran penting dalam ngejalanin ritual-ritual suci di pura.

Upacara Piodalan

  • Upacara piodalan merupakan upacara besar yang dirayakan setiap 6 bulan sekali.
  • Upacara ini dipimpin oleh para pemangku dan diikuti oleh seluruh umat Hindu di daerah sekitar.
  • Upacara ini bertujuan untuk menghormati para dewa dan memohon berkah serta keselamatan.

Upacara Melasti

  • Upacara melasti merupakan upacara yang dilakukan untuk membersihkan benda-benda suci di pura.
  • Upacara ini biasanya dilakukan di laut atau sumber air lainnya.
  • Upacara ini bertujuan untuk menyucikan benda-benda suci tersebut sebelum digunakan dalam upacara lainnya.

Upacara Tawur Kesanga

  • Upacara tawur kesanga merupakan upacara yang dilakukan pada hari raya Nyepi.
  • Upacara ini bertujuan untuk menolak bala dan membersihkan segala hal negatif yang ada di sekitar pura.
  • Upacara ini dilakukan dengan membuat ogoh-ogoh yang melambangkan kekuatan negatif dan kemudian dibakar.

Destinasi Wisata

Buat lo yang demen jalan-jalan, kudu banget mampir ke Pura Lempuyang Luhur. Destinasi kece ini lagi hits banget di kalangan anak Jaksel!

Yang bikin Pura Lempuyang Luhur beda dari pura lain adalah pemandangannya yang aduhai. Lo bisa ngelihat Gunung Agung yang megah, dipadu sama Gerbang Surga yang ikonik. Dijamin, hasil fotonya bakal bikin followers lo pada ngiri.

Tips Merencanakan Kunjungan

Biar liburan lo makin seru, ini dia tips kece buat ngerencanain kunjungan ke Pura Lempuyang Luhur:

  • Pilih waktu yang tepat: Hindari musim hujan atau pas lagi rame banget, soalnya lo bisa kena macet parah.
  • Cari akomodasi yang deket: Ada banyak pilihan hotel atau villa di sekitar pura, jadi lo nggak perlu capek-capek perjalanan jauh.
  • Pakai transportasi yang nyaman: Kalau lo nggak bawa kendaraan sendiri, bisa naik ojek online atau sewa mobil.
  • Siapkan stamina: Pura Lempuyang Luhur punya banyak anak tangga yang kudu lo taklukin. Jadi, pastikan lo pakai sepatu yang nyaman dan bawa air minum yang cukup.
  • Bawa kamera kece: Jangan lupa bawa kamera yang kece buat mengabadikan momen-momen indah di sini. Dijamin, hasil fotonya bakal bikin lo pengen balik lagi.

Hal-hal yang Bisa Dilakukan di Sekitar

Selain ke Pura Lempuyang Luhur, masih banyak hal seru yang bisa lo lakuin di sekitarnya:

  • Jelajahi Taman Nasional Bali Barat: Taman nasional ini punya hutan yang rimbun, pantai yang indah, dan satwa liar yang beraneka ragam. Lo bisa trekking, snorkeling, atau sekadar piknik di sini.
  • Mampir ke Pantai Melasti: Pantai ini terkenal dengan pasir putihnya yang halus dan air lautnya yang jernih. Cocok banget buat lo yang pengen bersantai atau berenang.
  • Cicipi kuliner lokal: Jangan lewatkan kesempatan buat nyobain kuliner lokal di sekitar Pura Lempuyang Luhur. Ada banyak warung makan yang menawarkan masakan khas Bali yang menggugah selera.

Arsitektur dan Desain

Guys, Pura Lempuyang Luhur ini bukan cuma tempat ibadah biasa, tapi juga punya arsitektur yang kece abis. Yuk, kita bahas satu-satu.

Bahan Bangunan

Pura ini dibangun pakai batu andesit, gengs. Batu ini keras dan tahan lama, jadi nggak heran kalau pura ini udah berdiri kokoh selama berabad-abad.

Gaya Bangunan

Arsitektur Pura Lempuyang Luhur ini menggabungkan gaya Bali kuno dan modern. Ada banyak bangunan bergaya tradisional, seperti bale kulkul dan padmasana. Tapi, ada juga bangunan yang lebih modern, seperti gerbang dan tangga menuju Pura Penataran Agung.

Simbolisme

Setiap bagian dari pura ini punya makna simbolis, lho. Misalnya, gapura yang kalian lewati itu melambangkan gerbang menuju alam suci. Sedangkan anak tangga yang banyak banget itu melambangkan perjalanan spiritual menuju Tuhan.

Kompleks Pura

Pura Lempuyang Luhur terdiri dari beberapa pura yang lebih kecil, di antaranya:

  • Pura Penataran Agung: Pura utama yang paling sakral.
  • Pura Telaga Mas: Pura yang terletak di tepi danau.
  • Pura Pasar Agung: Pura yang digunakan untuk upacara adat.

Pemandangan dan Lanskap

Sobat Jaksel, prepare your feed Instagram, karena Pura Lempuyang Luhur menyuguhkan pemandangan yang bakal bikin followers kamu melongo. Dari ketinggian 1.775 meter di atas permukaan laut, lo bisa menikmati hamparan pemandangan yang epic banget.

Yang paling hits tentu saja spot foto Gerbang Surga. Bayangin, lo berdiri di depan dua gerbang batu yang tinggi menjulang, dengan latar belakang Gunung Agung yang megah. Hasil fotonya dijamin instagramable banget!

Spot Foto Ikonik

Selain Gerbang Surga, ada beberapa spot foto kece lainnya yang wajib lo kunjungi:

  • Penataran Agung:Kuil utama pura yang punya arsitektur khas Bali yang indah.
  • Lempuyang Luhur:Puncak pura yang menawarkan pemandangan panorama yang spektakuler.
  • Puncak Sari:Spot yang pas buat ngelihat sunrise atau sunset dengan latar belakang Gunung Agung.

Pengalaman Spiritual

Sobat Jaksel, siap-siap meluncur ke Pura Lempuyang Luhur yang kece abis! Pura ini punya vibes yang bikin kamu serasa lagi ngobrol langsung sama Tuhan. Suasananya tenang, adem, dan bikin kamu merasa terhubung banget sama alam semesta.

Selain pemandangannya yang epic, pura ini juga punya cerita-cerita seru yang bikin kamu merinding. Konon katanya, orang yang dateng ke sini bisa dapetin berkah dan perlindungan dari Tuhan. Bahkan, ada yang ngalamin keajaiban setelah nyembah di sini. Pokoknya, jangan lewatin pengalaman spiritual yang luar biasa ini ya!

Suasana dan Lingkungan

Yang bikin Pura Lempuyang Luhur istimewa itu suasananya yang damai dan tenteram. Begitu masuk ke area pura, kamu langsung disambut sama udara yang sejuk dan suara alam yang menenangkan. Ada pepohonan rindang yang bikin suasana adem, ditambah suara kicauan burung yang bikin kamu merasa lagi di surga.

Selain itu, lingkungan di sekitar pura juga sangat indah. Ada sawah-sawah hijau yang membentang luas, dikelilingi sama perbukitan yang hijau royo-royo. Pemandangannya bikin kamu lupa sama hiruk pikuk kota dan bikin kamu pengen berlama-lama di sini.

Perasaan Ketenangan dan Kedamaian

Saat kamu nyembah di Pura Lempuyang Luhur, kamu bakal ngerasain ketenangan dan kedamaian yang luar biasa. Suasananya yang hening dan adem bikin pikiran kamu jadi tenang dan jernih. Kamu bisa ngobrol sama Tuhan dengan lebih khusyuk dan fokus.

Selain itu, kamu juga bakal ngerasain koneksi yang mendalam sama alam semesta. Pemandangan yang indah dan udara yang segar bikin kamu merasa terhubung banget sama semua makhluk hidup. Pokoknya, nyembah di sini bikin kamu merasa tenang, damai, dan satu sama Tuhan.

Dampak Pariwisata

Pariwisata di Pura Lempuyang Luhur punya sisi baik dan buruk, bestie. Yuk, kita bahas!

Sisi Baik:

  • Meningkatkan perekonomian warga sekitar dengan membuka lapangan kerja di sektor pariwisata.
  • Mempromosikan budaya dan sejarah Bali ke seluruh dunia.

Sisi Buruk:

  • Peningkatan jumlah wisatawan dapat menyebabkan kepadatan dan kemacetan.
  • Pembangunan infrastruktur pariwisata dapat mengganggu keaslian dan kesucian pura.

Upaya Pelestarian Kesucian

Untungnya, ada upaya buat jaga kesucian dan keaslian Pura Lempuyang Luhur:

  • Membatasi jumlah wisatawan yang masuk ke area pura.
  • Memberikan edukasi kepada wisatawan tentang etika dan tata krama saat mengunjungi pura.
  • Melakukan ritual pembersihan secara rutin.

Praktik Pariwisata Berkelanjutan

Untuk meminimalisir dampak negatif pariwisata, penting banget ngejalanin praktik pariwisata berkelanjutan:

  • Menggunakan transportasi umum atau menyewa pemandu lokal.
  • Membawa pulang sampah sendiri.
  • Menghormati budaya dan adat istiadat setempat.

Perbandingan dengan Pura Lain

Pura lempuyang luhur

Mau tahu dong bedanya Pura Lempuyang Luhur sama pura-pura hits lain di Bali? Nah, kita spill dikit ya!

Lokasi

  • Pura Lempuyang Luhur: Karangasem, di timur Bali
  • Pura Besakih: Klungkung, di tengah Bali
  • Pura Tanah Lot: Tabanan, di barat Bali

Ukuran

Pura Lempuyang Luhur luasnya sekitar 11 hektar, lebih kecil dari Pura Besakih (30 hektar) tapi lebih besar dari Pura Tanah Lot (2 hektar).

Sejarah

  • Pura Lempuyang Luhur: Dibangun pada abad ke-10, merupakan salah satu pura tertua di Bali
  • Pura Besakih: Dibangun pada abad ke-11, dikenal sebagai “Pura Ibu” di Bali
  • Pura Tanah Lot: Dibangun pada abad ke-15, memiliki legenda yang unik tentang ular laut

Keunikan, Pura lempuyang luhur

  • Pura Lempuyang Luhur: Punya “Gerbang Surga” yang ikonik dan pemandangan Gunung Agung
  • Pura Besakih: Punya banyak candi dan bangunan yang indah, menjadi pusat ritual keagamaan Bali
  • Pura Tanah Lot: Terletak di atas batu karang di laut, menawarkan pemandangan matahari terbenam yang memukau

Panduan Kunjungan

Pura lempuyang luhur

Sebelum ngejabat ke Pura Lempuyang Luhur, ada baiknya kamu simak dulu nih panduan lengkapnya biar kunjunganmu makin kece dan berkesan.

Kode Berpakaian

Yang pertama dan paling penting, kamu harus pakai pakaian yang sopan dan tertutup. Buat cewek, hindari pakai rok atau celana pendek di atas lutut. Buat cowok, celana pendek selutut boleh lah, tapi jangan pakai singlet atau baju tanpa lengan.

Etiket

Di pura, kamu harus selalu jaga sikap dan sopan santun. Hindari ngobrol keras-keras, bercanda berlebihan, atau ngelakuin hal-hal yang bisa ganggu orang lain yang lagi beribadah.

Hal yang Boleh dan Nggak Boleh Dilakukan

  • Boleh:
  • Ambil foto dan video untuk kenang-kenangan
  • Menikmati keindahan alam sekitar
  • Berdoa dan memanjatkan harapan
  • Nggak Boleh:
  • Merokok atau bawa minuman keras
  • Memetik bunga atau tanaman
  • Berbuat mesum atau hal-hal yang melanggar norma kesusilaan

Kesimpulan

Jadi, tunggu apalagi? Langsung aja cus ke Pura Lempuyang Luhur dan rasain sendiri sensasi spiritual dan keindahan alam yang tiada duanya. Dijamin, kamu bakal betah berlama-lama di surga dunia ini!

Ringkasan FAQ: Pura Lempuyang Luhur

Berapa harga tiket masuk Pura Lempuyang Luhur?

Gratis

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai Gerbang Surga?

Sekitar 1,5 – 2 jam perjalanan kaki

Apakah ada aturan berpakaian khusus untuk mengunjungi Pura Lempuyang Luhur?

Ya, pengunjung diwajibkan memakai kain sarung dan selendang yang disediakan di pura

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *